Pendidikan tinggi di bidang peternakan menuntut adanya integrasi antara teori dan praktik agar lulusan memiliki kemampuan profesional sesuai kebutuhan industri. Mahasiswa tidak cukup hanya memahami konsep manajemen ternak secara teoritis.
Tetapi juga harus memiliki pengalaman empiris yang mendalam mengenai proses pemeliharaan, pengelolaan kandang, pencegahan penyakit, serta peningkatan produktivitas ternak.
Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen melalui Program Studi Peternakan secara konsisten melaksanakan kegiatan praktik lapangan sebagai bagian dari penguatan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE).
Disamping itu, salah satu kegiatan strategis dilakukan pada tanggal 5 November 2025 tempat: Lantai 3 Aula Universitas Islam Kebangsaan Indonesia(UNIKI) Bireuen dan lokasi lapangan Kandang Haji Rizal, jumlah Peserta 80 orang.
Hal ini, yang berfokus pada pengembangan kemampuan praktik mahasiswa di Kandang Haji Rizal, seorang pelaku usaha peternakan yang mengelola berbagai jenis ternak, termasuk domba Merino, domba Dorper, domba kampung, serta ayam Closed House.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung program ketahanan pangan daerah melalui penyediaan protein hewani berkualitas.
Selain itu, dengan menghadirkan para pakar, praktisi, dan tenaga pendidik, kegiatan ini menjadi sarana transfer pengetahuan dan teknologi sekaligus memperluas wawasan mahasiswa dalam dunia peternakan modern.
Perkembangan sektor peternakan di Bireuen-Aceh Indonesia menunjukkan dinamika positif seiring meningkatnya permintaan masyarakat terhadap protein hewani. Domba dan ayam merupakan komoditas strategis yang berkontribusi pada pemenuhan gizi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung keberlanjutan usaha peternakan.
UNIKI sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab mencetak generasi peternak yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Praktik lapangan menjadi solusi untuk mempertemukan mahasiswa dengan kondisi lapangan yang sesungguhnya.
Disamping itu, Kandang Haji Rizal dipilih sebagai lokasi kegiatan karena keberagaman usaha peternakan yang dikelola secara profesional dan dapat menjadi contoh model usaha yang relevan bagi mahasiswa.
Jenis-jenis usaha yang dikembangkan meliputi: Domba Merino, dikenal dengan kualitas wol dan daya adaptasi baik. memiliki pertumbuhan cepat dan kualitas daging premium. Domba kampung, salah satu Domba Dorper, komoditas lokal yang mudah dipelihara.
Ayam Closed House, sistem modern yang mengedepankan efisiensi produksi dan biosekuriti tinggi. Keragaman ini memungkinkan mahasiswa mempelajari karakteristik biologis, produktivitas, hingga manajemen pemeliharaan masing-masing jenis ternak
Kegiatan dihadiri oleh berbagai elemen civitas akademika, antara lain: Dekan Fakultas Peternakan: Ir. Suryani, S.Pt., M.Pt. Wakil Dekan, Ketua Program Studi Peternakan: Mhd Taufiq Hadi, S.Pt., M.Pt., Gugus Kendali Mutu (GKM). Kehadiran unsur pimpinan fakultas menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan praktikum.
Disamping itu,kegiatan ini menghadirkan empat pemateri utama: Haji Rizal sebagai Owner peternakan, membawakan materi terkait praktik usaha peternakan modern, pengalaman wirausaha, dan manajemen kandang. Mhd Taufiq Hadi, S.Pt., M.Pt. sebagai Ketua Program Studi, menyampaikan pentingnya integrasi kurikulum OBE dalam kegiatan praktik lapangan.
Selain itu, Mustafa Kamal, S.Pt., M.Si. sebagai Dosen Peternakan, memaparkan aspek manajemen produksi dan pakan ternak. drh. Haryadi, M.Si., sebagai Dokter hewan, membahas aspek kesehatan ternak dan manajemen penyakit.
Domba Merino merupakan jenis domba penghasil wol berkualitas tinggi. Dalam pemaparannya, Haji Rizal menjelaskan aspek pemeliharaan meliputi: kebutuhan pakan dan nutrisi, manajemen kandang yang bersih dan kering, pengendalian penyakit kulit dan parasite.

Selain itu, pengelolaan reproduksi untuk meningkatkan produktivitas. Mahasiswa memperoleh kesempatan mengamati langsung proses penimbangan, identifikasi, serta teknik pengelolaan kesehatan dasar.
Domba Dorper dikenal sebagai domba pedaging unggulan. Materi mencakup: keunggulan genetik, manajemen penggemukan, pencegahan penyakit internal, teknik seleksi bibit dan pejantan unggul. Domba Dorper yang dipelihara owner menunjukkan pertumbuhan optimal, memberikan gambaran nyata tentang efektivitas manajemen modern.
Domba kampung menjadi komoditas penting karena kemudahan adaptasi dan biaya pemeliharaan rendah. Mahasiswa belajar tentang: karakteristik fisiologis, teknik pengolahan pakan lokal, aspek ekonomi usaha domba kampung, perbandingan produktivitas dengan domba impor.
Sistem Closed House merupakan teknologi modern dalam peternakan ayam yang mengatur: suhu, kelembapan, sirkulasi udara, pencahayaan, dan kepadatan ternak. drh. Haryadi menjelaskan pentingnya biosekuriti, vaksinasi.
Disamping itu, manajemen litter untuk memaksimalkan produksi. Mahasiswa diperkenalkan pada teknologi kontrol otomatis dan digitalisasi kandang yang saat ini menjadi standar industri unggas.
Ketahanan pangan merupakan isu nasional yang tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan protein hewani. Upaya peningkatan produksi ternak harus dilakukan melalui: penguatan kompetensi sumber daya manusia, penerapan teknologi modern, dukungan perguruan tinggi melalui riset dan pengabdian.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi UNIKI dalam: mencetak lulusan peternakan yang mampu berperan dalam pemenuhan kebutuhan daging, meningkatkan produksi ternak lokal, mendorong pengembangan usaha domba dan unggas di Masyarakat.
Selain itu, untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis protein hewani. Domba dan ayam merupakan komoditas yang cepat berkembang biak dan memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat Aceh dan Indonesia.
Kegiatan praktik lapangan ini memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa, meliputi: Kompetensi Pengetahuan Mahasiswa memahami: perbedaan karakteristik berbagai jenis domba, sistem pemeliharaan unggas modern, manajemen pakan dan kesehatan ternak, standar operasional prosedur (SOP) usaha peternakan.
Selain itu, kompetensi KeterampilanMahasiswa berlatih langsung:teknik penanganan ternak,identifikasi ternak,penimbangan bobot badan,pengamatan gejala klinis,penghitungan kebutuhan pakan.
Disamping itu, kompetensi SikapMahasiswa dilatih untuk:disiplin,bekerja dalam tim,menjaga kebersihan area peternakan,menerapkan biosekuriti,menghargai profesi peternak.
Kegiatan Pengembangan Kemampuan Praktik Lapangan Mahasiswa Peternakan UNIKI di Kandang Haji Rizal merupakan langkah strategis dalam memperkuat kompetensi mahasiswa peternakan sesuai kebutuhan industri modern. Kegiatan ini memberikan pengalaman empiris yang sangat berharga, mulai dari manajemen ternak domba hingga teknologi ayam Closed House.
Dengan keterlibatan pemateri dari praktisi, akademisi, dan dokter hewan, mahasiswa mendapatkan gambaran komprehensif tentang tantangan dan peluang di sektor peternakan. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi UNIKI dalam mendukung ketahanan pangan daerah melalui peningkatan produksi protein hewani.
Selanjutnya, kegiatan serupa perlu terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan pendekatan inovatif dan berbasis teknologi agar mahasiswa semakin siap menghadapi dunia kerja dan usaha peternakan di masa mendatang.
Penulis:
Yusri,S.Sos.,M.Si.,M.S
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisniss UNIKI Bireuen.
