Yudisium merupakan salah satu tahapan penting dalam perjalanan akademik mahasiswa di perguruan tinggi. Proses ini menandai berakhirnya seluruh kegiatan akademik dan administratif mahasiswa, sekaligus menjadi simbol pengakuan resmi universitas atas kelulusan mahasiswa yang telah memenuhi seluruh persyaratan akademik.
Dalam konteks Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, kegiatan yudisium memiliki makna yang lebih luas, tidak hanya sebagai seremoni akademik, tetapi juga sebagai momentum kesadaran atas pencapaian, integritas, dan kesiapan lulusan untuk berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam agenda akademik fakultas, sekaligus bentuk pertanggungjawaban lembaga terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Selain itu, yudisium juga merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang menegaskan bahwa setiap mahasiswa yang telah memenuhi seluruh persyaratan akademik berhak memperoleh pengakuan kelulusan melalui keputusan resmi fakultas dan universitas. Dengan demikian, kegiatan ini bukan sekadar seremoni seremonial, melainkan bagian dari sistem penjaminan mutu akademik yang diatur secara nasional.
Pelaksanaan yudisium juga sejalan dengan visi UNIKI Bireuen sebagai universitas yang unggul, islami, dan berwawasan kebangsaan, yang berkomitmen mencetak lulusan berintegritas tinggi, berkompetensi profesional, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional.
Namun pelaksanaan yudisium Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI Bireuen berdasarkan Surat Rekomendasi Yudisium yang dikeluarkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh, dengan nomor 4233/LL.13/DS.00.02/2025. Surat ini menjadi dasar hukum pelaksanaan kegiatan yudisium sebagai bagian dari proses akademik yang sah dan diakui oleh otoritas pendidikan tinggi.
Kegiatan Yudisium Angkatan XIV Fakultas Ekonomi dan Bisnis dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 10 November 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen.
Disamping itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI melaksanakan Yudisium Angkatan XIV, yang diikuti oleh 65 mahasiswa dari dua program studi, yaitu Program Studi Akuntansi (S1) sebanyak 19 orang dan Program Studi Manajemen (S1) sebanyak 46 orang pada tahun akademik 2025.
Selain itu, kegiatan berlangsung khidmat dan penuh makna, dengan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan universitas dan fakultas, termasuk Rektor UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Khairul Aswadi, S.E., M.Si., Wakil Dekan, Bapak Sutuyo, S.E., M.Si., para Ketua Program Studi, Gugus Kendali Mutu (GKM), dosen, serta seluruh mahasiswa peserta yudisium.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Khairul Aswadi, S.E., M.Si., menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka dengan baik.
Beliau menegaskan bahwa keberhasilan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru di dunia nyata. Yudisium bukan hanya simbol kelulusan, tetapi juga awal dari tanggung jawab akademik dan moral sebagai sarjana yang siap berkontribusi bagi bangsa, ujar beliau.
Dekan juga menekankan pentingnya integritas, etika profesional, dan semangat kewirausahaan bagi lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI Bireuen. Dalam konteks perekonomian daerah, beliau mengingatkan agar para lulusan tidak hanya berorientasi menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menjadi pencipta lapangan kerja.
Hal ini sejalan dengan visi UNIKI untuk mencetak lulusan yang mandiri, inovatif, dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen.
Selain itu, Dr. Khairul Aswadi menyoroti pentingnya lifelong learning atau pembelajaran sepanjang hayat. Menurutnya, dunia kerja saat ini menuntut kemampuan adaptif terhadap perubahan teknologi dan dinamika ekonomi global. Oleh karena itu, lulusan harus terus meningkatkan kapasitas diri melalui pelatihan, sertifikasi profesional, atau pendidikan lanjutan.
Setelah sambutan dekan, acara dilanjutkan dengan pembacaan Berita Acara Yudisium oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bapak Sutuyo, S.E., M.Si. Dalam kesempatan itu, beliau membacakan secara resmi daftar nama mahasiswa yang dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana ekonomi (S.E.). Pembacaan ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para mahasiswa, sebagai bentuk pengakuan resmi atas perjuangan akademik yang telah mereka tempuh.

Dalam sambutannya, Bapak Sutuyo menegaskan pentingnya menjaga nama baik almamater dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan penuh tanggung jawab. Beliau mengingatkan bahwa gelar sarjana bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga amanah sosial yang harus diwujudkan dalam bentuk kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Puncak acara yudisium ditandai dengan sambutan Rektor UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, S.E., M.M., yang memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa yudisium menandai selesainya satu fase penting dalam kehidupan mahasiswa, namun juga menjadi pintu awal menuju pengabdian yang sesungguhnya.
Mahasiswa yang telah diyudisium berarti telah menuntaskan satu babak penting di UNIKI. Namun ingatlah, dunia kerja menanti, dan tanggung jawab sosial menunggu kontribusi kalian, ujar Rektor.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa lulusan UNIKI harus memiliki jiwa kemandirian dan daya saing tinggi, tidak hanya mencari pekerjaan tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Rektor menyoroti kondisi sosial ekonomi di Kabupaten Bireuen dan Aceh secara umum, yang masih menghadapi tantangan pengangguran dan keterbatasan kesempatan kerja. Oleh karena itu, beliau mengajak para lulusan untuk menjadi agen perubahan dan inovator di bidang ekonomi dan bisnis, agar dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Yudisium bukan hanya sebuah acara administratif, tetapi memiliki makna akademik, moral, dan sosial yang mendalam. Bagi mahasiswa, momen ini adalah pengakuan atas dedikasi dan perjuangan mereka selama menempuh pendidikan.
Setiap gelar yang disematkan membawa tanggung jawab untuk mengamalkan ilmu, menjunjung tinggi etika profesi, serta berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.
Dari perspektif institusi, yudisium mencerminkan keberhasilan proses pembelajaran dan penjaminan mutu akademik di fakultas. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI telah berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang akuntansi dan manajemen, dengan kemampuan analitis, kepemimpinan, dan etika kerja yang kuat. Kualitas lulusan merupakan cerminan dari kualitas penyelenggaraan pendidikan itu sendiri.
Secara sosial, kegiatan yudisium juga menjadi momentum penting bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bireuen dan Provinsi Aceh.
Lulusan UNIKI diharapkan dapat menjadi agen pembangunan daerah, berpartisipasi aktif dalam pengembangan sektor ekonomi, kewirausahaan, dan tata kelola bisnis yang berkeadilan. Dengan demikian, keberadaan mereka bukan hanya membawa manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Pelaksanaan Yudisium Angkatan XIV Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI Bireuen tahun 2025 menjadi simbol keberhasilan, dedikasi, dan semangat juang mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka. Kegiatan ini bukan hanya penanda akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga awal dari pengabdian profesional dan sosial di dunia nyata.
Melalui sambutan para pimpinan fakultas dan universitas, tersampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya integritas, kemandirian, dan tanggung jawab lulusan sebagai bagian dari masyarakat akademik. Harapannya, para lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI mampu membawa semangat perubahan dan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas UNIKI, diharapkan seluruh lulusan Angkatan XIV dapat menjadi teladan bagi generasi berikutnya. Mereka tidak hanya diharapkan sukses dalam karier dan kehidupan pribadi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berkeadilan, dan berdaya saing tinggi.
Penulis:
Yusri,S.Sos.,M.Si.,M.S
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisniss(FEB) UNIKI Bireuen
